Puncak Tertinggi di Indonesia // Jayawijaya Papua, Puncak Castensz

 


Source : katalogwisata

Gunung Jayawijaya adalah gunung yang membentang luas di tanah Papua, yang dinobatkan sebagai puncak tertinggi di Nusantara. Gunung ini juga dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Indonesia yang memiliki ketinggian sekitar 4.884 mdpl (meter di atas permukaan laut). Gunung ini juga dinobatkan sebagai atap pelindung Indonesia. 

Gunung Jaya Wijaya atau yang dikenal juga dengan sebutan Gunung Cartenz Pyramid terletak di Provinsi Papua yang membentang luas sampai Papua Nugini. Terletak di pegunungan Barisan Sudirman Jayawijaya, wisata Puncak Jayawijaya mampu memberikan pesona keindahan alamnya yang spektakuler dan unik. Selain itu, yang menjadi salah satu keistimewaannya adalah salju yang tebal di puncak gunung tersebut. 

Jayawijaya adalah satu-satunya gunung dengan puncak bersalju yang ada di Indonesia. Menjadi salah satu objek wisata, gunung ini memiliki jalur yang ekstrim sekaligus juga menantang untuk dilalui. Namun, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk para pendaki di Indonesia maupun di seluruh dunia. Letaknya yang sangat tinggi membuat gunung ini menyajikan panorama alam yang sangat spektakuler. Akibatnya, banyak pula keistimewaan yang diberikan Pegunungan Jayawijaya. 

 

Fakta Menarik tentang Gunung Jaya Wijaya :

1. Orang pertama yang sampai ke puncak gunung Jaya Wijaya

Heinrich Harrer adalah orang pertama yang berhasil mencapai ke puncak gunung tertinggi di Indonesia ini. ia adalah seorang pria yang berkebangsaan Austria yang berhasil menjadi orang pertama yang mencapai puncak Jaya Wijaya di tahun 1962.

2. Memiliki Salju Abadi

Indonesia memiliki status sebagai negara yang beriklim tropis karena dilintasi oleh garis khatulistiwa atau garis lintang yang memanjang, yang membuat mustahil Indonesia dihiasi oleh salju. Akan tetapi, uniknya, salju bisa ditemukan di puncak Jaya Wijaya. Hal ini juga yang menjadikan Gunung Jaya Wijaya sebagai satu-satunya tempat yang bersalju di Indonesia.

3. Gletser di Puncak Gunung

Selain dilapisi salju pada puncaknya, Gunung ini juga dilengkapi dengan gletser. Gletser adalah lapisan es yang terbentuk akibat dari adanya tumpukan salju yang selama puluhan tahun. Kondisi ini juga memberikan keuntungan sebagai sumber persediaan air tawar untuk kawasan di sekelilingnya.

4. Dinamai Cartenz

Gunung Jaya Wijaya juga dinamai dengan Carstenz. Nama Carstenz sendiri diambil dari cerita sejarah di tahun 1623, ketika pelaut Belanda, Jan Carstenz melihat puncak gunung ini melalui teropong dalam pelayarannya saat melintasi pantai selatan Laut Arafura.

5. Gunung tertinggi di Indonesia dan Benua Australia

Ketinggian puncaknya yang mencapai 4.884 mdpl, menjadikan Jaya Wijaya sebagai gunung tertinggi di Indonesia, sekaligus sebagai gunung tertinggi di benua Australia. Selain itu, Jayawijaya juga menempati urutan kedua setelah gunung Hkakabo Razi yang memiliki ketinggian 5.881 mdpl yang terletak di Myanmar, dalam jajaran gunung tertinggi yang ada di Asia Tenggara.

6. Gunung dengan dua nama

Selain dikenal dengan nama Carstensz, Jayawijaya juga mempunyai nama lain, yaitu Puncak Soekarno. Nama Puncak Soekarno ini diberikan pada gunung ini setelah masa pembebasan tanah Irian dari penjajahan. Hal itu dilakukan atas dasar menghormati presiden pertama di Indonesia. 

7. Biaya mendaki termahal di dunia

Pendakian di puncak Jaya Wijaya ini disebut-sebut sebagai pendakian dengan biaya yang paling mahal. Bahkan, lebih mahal dari mendaki puncak tertinggi di dunia, yaitu gunung Everest.

 

Adapun Faktor-faktor utama yang mempercepat pencairan gletser ini meliputi :

  1. Peningkatan suhu udara: Suhu di Papua telah meningkat sebesar 0,2–0,3°C per dekade, yang berdampak langsung pada laju pencairan es.  
  2. Hujan yang Intens: Perubahan pola cuaca tropis menyebabkan peningkatan curah hujan, tetapi bukan dalam bentuk salju. Hal ini mempercepat hilangnya es karena hujan hangat mempercepat pencairan.
  3. Polusi debu: Partikel debu dari aktivitas manusia dapat mengendap di permukaan gletser, mengurangi reflektivitasnya terhadap sinar matahari dan mempercepat pencairan.

Berada di Puncak Jayawijaya atau Gunung Carstenz adalah impian para pendaki. Persyaratan yang tidak mudah dan biaya yang tidak murah perlu dipersiapkan terlebih dahulu untuk mengatasi berbagai kendala yang ada. Karena kondisi alam yang terlalu curam, suhu yang sangat dingin, angin kencang dan kemungkinan hipoksia menjadi tantangan tersendiri.


Theresia Sherina Sinaga 

115240459


Komentar

  1. Gunung Jayawijaya yang membentang luas di tanah Papua dinobatkan sebagai puncak tertinggi di Nusantara dan sebagai atap pelindung Indonesia.

    Gunung Jaya Wijaya dikenal dengan sebutan Gunung Cartenz Pyramid terletak di pegunungan Barisan Sudirman Jayawijaya, wisata Puncak Jayawijaya mampu memberikan pesona keindahan alamnya yang spektakuler dan unik

    Jayawijaya adalah gunung dengan puncak bersalju tetapi gunung ini memiliki jalur yang ekstrim sekaligus juga menantang untuk dilalui. Namun, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk para pendaki di Indonesia maupun di seluruh dunia.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keindahan Alam Danau Toba : Permata Vulkanik di Sumatera Utara

Dari Hijau Alam hingga Udara Sejuk : Menikmati Pesona Swiss van Java

Eksotika Bawah Laut : Taman Nasional Bunaken