Air Terjun Tumpak Sewu : Air Terjun dari Jawa Timur yang Memukau
Indonesia dikenal sebagai negeri seribu air terjun, namun hanya sedikit yang mampu menyamai kemegahan Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur. Dijuluki “Niagara-nya Indonesia” , air terjun ini menawarkan panorama alam luar biasa dengan keunikan aliran airnya yang menyebar seperti tirai raksasa.
![]() |
Sumber Gambar : travelkompas.com |
Keindahan Alam yang Spektakuler
Air Terjun Tumpak Sewu memiliki ketinggian sekitar 120 meter dan terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Yang menjadikannya istimewa adalah bentuknya yang setengah melingkar , menciptakan efek visual dramatis seperti dinding udara yang mengelilingi pengunjung dari berbagai arah. Udara yang mengalir berasal dari Sungai Glidik, yang hulunya langsung dari Gunung Semeru , gunung tertinggi di Pulau Jawa. Tak heran udara di sini terasa begitu sejuk dan jernih.
Akses dan Petualangan Menuju Dasar Air Terjun
Untuk menikmati keindahan Tumpak Sewu dari atas, pengunjung cukup berjalan kaki beberapa ratus meter dari area parkir menuju gardu pandang. Namun, bagi yang suka tantangan, perjalanan ke dasar air terjun adalah pengalaman yang tak terlupakan. Rute ke bawah memerlukan stamina ekstra: pengunjung harus melewati tebing curam, melewati anak tangga dari bambu, tali-temali, dan bahkan aliran air yang licin. Perjalanan memakan waktu sekitar 30–45 menit, namun semuanya terbayar lunas begitu tiba di dasar air terjun. Pemandangan dari bawah benar-benar magis dan mistis — seakan berada di dunia lain.
https://youtu.be/x74-wFRH6t0?si=MB8sS4m_vCjOnujK
Surga bagi Pecinta Fotografi dan Petualang
Tumpak Sewu telah menjadi spot favorit fotografer lokal maupun mancanegara. Kabut tipis yang melanda lembah, pelangi kecil yang muncul di antara cipratan udara, serta suara gemuruh udara yang jatuh, menciptakan suasana yang dramatis dan sangat fotogenik. Selain itu, tempat ini juga menjadi destinasi impian para pecinta alam dan petualang , karena pemandangan sekitar lembah dan vegetasinya masih sangat alami dan asri.
Tips Berkunjung
-
Datang pagi-pagi untuk mendapatkan pencahayaan terbaik.
-
Gunakan sepatu anti selip dan baju yang cepat kering.
-
Bawa jas hujan atau pelindung udara untuk kamera/ponsel.
-
Jangan lupa bawa air minum dan camilan ringan.
-
Jika tidak terbiasa trekking berat, cukup nikmati dari atas gardu pandang.
Komentar
Posting Komentar